Jakarta dulu , jakarta kini , dan jakarta esok

Jakarta dulu , Jakarta kini , dan Jakarta esok

Jakarta dulu , untuk kita ketahui dari sejarah – sejarah yang menceritakan bahwa kota Jakarta berawal dari sunda kelapa yang memegang peranan penting pada perdagangan , juga banyak diperebutkan karna melihat perkembangan yang pesat di sunda kelapa tersebut. Portugis setelah merebut bandar malaka yang dipimpim oleh Yerged’ alberqueque berusaha untuk mengadakan hubungan dengan penguasa sunda kelapa saat itu  yaitu raja pajajaran , hasil dari hubungan tersebut protugis mendapat wewenang untuk mendirikan sebuah benteng di sunda kelapa , tetapi kesultanan islam demak segera menanggapa idan mengirimkan pasukan dibawah pimpinan fatahilah untuk mencegah portugis mendirikan benteng . Armada portugis mengalami kekalahan , dan pada saat itu nama sunda kelapa berganti menjadi jaya karta yang artinya “kemenangan sepenuhnya” . Sejak itulah tangal 22 juni 1527 diperingati sebagai hari jadi kota jakarta . Dan saat masa jajahan Belanda berganti menjadi Batavia dan terakhir menjadi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sampai saat ini atas takluknya Belanda dari Jepang , di era banyaknya suku di Jakarta dan kemudian terjadi perkawinan campur antara suku-suku tersebut yang terbentuk sejak abad ke-19 dan dikenal dengan nama “anak betawi” dari situ lah suku betawi ada , dan saya sendiri sebagai penduduk asli Jakarta dengan latar belakang suku betawi sudah sepatut nya menjaga akan sejarah kota Jakarta dan melestarikan kebudayaan nya, dari singkat singkat sejarah tersebut Kota Jakarta dahulu menjadi bagian terpenting karna adanya pusat perdagangan yang dikenal sebagai pasar ikan , situasi yang belum begitu stabil membuat Jakarta belum banyak pertumbuhan yang berbasis teknologi pembangunan , akan tetapi suasana hijau masih dapat ditemui dan belum banyak polusi diblingkungan DKI Jakarta .

Berbeda dengan Jakarta Kini , yang sudah dikenal sebagai kota metropolitan , sudah banyak pembangunan infrastruktur agar Jakarta Lebih baik dan lebih maju lagi. Tidak dipungkiri ada sisi negatif dari perkembangan yang ada menjadikan jakarta susah akan daerah yang masih hijau , dikarnakan pembangunan gedung gedung tinggi yang kurang memikirkan keseimbangan ekosistem yang ada . Polusi semakin banyaj dimana-mana , dikarnakan limbah perusahaan yang tidak dialokasikan dengan baik , asap knalpot kendaraan-kendaraan bermotor yang kian hari bertambah banyak , dan masih banyak lagi . Sudah sepatut nya pemerintah membenahi dan membuat solusi, tidak hanya memikirkan pertumbuhan tetapi juga harus memikirkan akibat dari pertumbuhan saat ini , dan juga untuk warga DKi Jakarta , maupun warga pendatang yang saat ini berada dijakarta agar dapat membantu kebijakan-kebijakan dari pemerintah agar Jakarta bersih dari polusi , sampah .Untuk mengatasi nya bisa dilakukan dari hal kecil bagi warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan mengunakan transportasi umum yang disediakan . Dibalik sisi negatif ada juga sisi positif , warga Jakarta juga harus mendukung pemerintah di dalam kondisi pertumbuhan pembangunan agar Jakarta tumbuh pesat menjadi kota yang bersih rapi dan tertata , supaya banyak yang mengenal DKi Jakarta akan kebersihannya dan banyak yang terrarik untuk investasi di Jakarta yang dapat meningkatkan pendapatan perekonomian saat ini.

Dan harapan untuk jakarata esok saya sebagai pemuda asli DKI Jakarta ingin membantu membenahi lingkungan ataupun kondisi dari Jakarta saat ini ,agar Jakarta esok bisa menjadi smart city , dalam artian Jakarta sudah dapat menangulangi masalah masalah yang ada saat ini ,seperti  contohnya bagi siswa dapat menggunakan botol minum sendiri yang bisa digunakan kembali , menggunakan tas untuk berbelanja , agar mengurangi penggunaan plastik , mengumpulkan sampah dan menaruhnya didepan rumah ditempat sampah agar mundah diambil oleh petugas agar tidak buang sampah sembarangan , dan untuk gedung gedung tertata rapidan limbah nya dapat dialokasikan dengan baik sesuai tepat nya masing masing, masyarakatnya juga smart , karna hidup di smart city , dengan peduli akan lingkungan sekiar , seperti melihat sampah berserakan langsung disikapi dengan membuangnya ke tempat sampah dan menanam pohon disekitar rumah agar Jakarta lebih hijau , dan mengurangi penggunaan transportasi pribadi yang hanya menambah kemacetan dan polusi udara , saya berharap semua berlangsung seimbang dari penghijauan dengan pembangunan , dengan diiringi kerjasama yang baik dari pihak pemerintah dengan masyarakat
Itulah singkat dari Jakarta dulu , lalu gambaran jakarta saat ini , dan harapan untuk jakarta esok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

disaat logika kalah dengan hati

Ejaan Yang Disempurnakan a.k.a EYD

Matematika oh Matematika....